Home » » Tips Dan Teknik Untuk Para Trader

Tips Dan Teknik Untuk Para Trader

http://mastertradergold.blogspot.com/2014/03/tips-dan-teknik-untuk-paratrader.html

“Trade your plan and plan your trade”

Dalam trading, patut di ingat. Selalu siapkan stop loss sebelum membuka posisi trading. Walaupun posisi sedang profit atau harga gold sedang Bullish. Dan jika posisi anda dalam situasi loss, kerugian yang anda alami tidak membengkak dan menguras banyak keuntungan yang telah anda raih.

Kebanyakan trader mengalami loss yang besar karena tidak mengerti apa itu yang dinamakan risk and reward. Artinya, anda harus mengerti dulu berapa jumlah kerugian yang akan anda hadapi untuk mendapatkan suatu keuntungan.

Yang sering terjadi seorang akan lama menahan posisi floating loss, tapi saat udah floating profit buru-buru di close posisi. Hasilnya, posisi awal yang seharusnya profit berakhir tragis dengan keadaan loss.

untuk itu yang harus dilakukan Sebelum kita melakukan open posisi, kita harus memperhitungkan dengan cermat berapa jumlah kerugian yang kita tentukan, dan berapa keuntungan yang akan kita dapatkan. Untuk itu kita perlu menentukan berapa rasio Stop Loss dan Take Profit yang akan kita dapatkan pada setiap open posisi kita. Secara general, rasio dari risk and reward adalah 1:2.

Dalam menentukan stop loss dan take profit ada istilah yang disebut “Close Point” dan “Far Point”. Lalu bagaimana menempatkannya:

Close Point yaitu ketika harga bergerak menembus level resistance, kita dapat menempatkan stop loss beberapa point/pip dibawah garis resistance tadi, dan sebaliknya.

Far Point yaitu jika harga bergerak menembus resistance maka kita menempatkanstop loss dibawah support level, dan sebaliknya

kita juga bisa menggunakan metode/teknik yang umumnya di gunakan para trader untuk menentukan stop loss dan take profit:

1. Two-Day Hi/Lo Method

Teknik ini banyak digunakan oleh para fund manager. Penerapan dari teknik ini adalah dengan menempatkan Stop Loss kira-kira 10 pips di atas 2-day-high ataupun 2-day-low pada dua hari sebelumnya. Teknik ini lebih cocok digunakan oleh para long term trader yang mempunyai jumlah capital yang besar.

2. Parabolic Stop and Reversal (SAR)

Parabolic SAR pada dasarnya adalah indikator volatility yang menampilkan sejumlah titik-titik kecil yang berada diatas / dibawah chart, namun kita juga bisa menggunakan titik ini sebagai acuan Stop Loss. Teknik ini bisa digunakan untuk para intraday trader.

3. Support & Resistance

Jika suatu harga menembus support / resistance level, maka support ini berubah menjadi resistance dan ini berlaku sebaliknya. Anda dapat menempatkan Stop Loss 20 pips dibawah support level, atau 20 pips di atas resistance level. Teknik ini biasa digunakan juga oleh para intraday trader.

Selain itu juga kita bisa mempermudah menentukan stop loss dengan mengetahui faktor  faktor penting yang harus kita perhatikan untuk menentukan stop loss dan take profit, beberapa faktor penting itu adalah :

1. Time frame yang lebih besar, perbesar time frame dari grafik, lalu kita lihat kemanakah trend harga saat itu, jika kita trading mengikuti trend akan jauh lebih aman menggunakan “Far Point”, namun apabila kita ingin melawan trend menempatkan stop loss secara “Close Point” akan jauh lebih aman.

2. Break Pertama, kita mungkin sering mengalami kejadian false break resistance atau support lebih dari sekali. Sering kali terjadi bahwa harga membuat false break sebelum terjadi break yang sebenarnya. Jika kejadian break tersebut terjadi untuk pertama kali maka penentuan stop loss akan lebih bijak menggunakan yang “Close Point”.  Akan tetapi jika break yang kedua kalinya ada kemungkinan besar bahwa harga akan terus bergerak melewati resistance atau support, meskipun akan mengalami koreksi sementara waktu, untuk kejadian seperti ini menentukan stop loss dengan cara “Far Point” akan lebih bijak diterapkan.

3. Take Profit Point, cara menentukan stop loss ini tergantung dari sistim trading yang kita pakai, jika kita percaya diri menempatkan level take profit, kita bisa menghitung level stop loss dengan menggunakan risk reward rasio. Untuk risk reward rasio yang bagus yaitu 1 : 2 bisa digunakan sebagai acuan artinya jika kita ingin profit 50 pip maka batasan resiko kita 25 pip. Dengan risk and reward seperti itu kita tidak perlu mencari sistim trading yang 90 % cukup akurat atau profitable tapi mungkin dengan tingkat keberhasilan 60% saja secara total kita masih bisa profit.

Perlu di ingat. elemen penting dalam transaksi Berjangka terutama di Komoditas Emas adalah psikologi trading, dimana anda perlu membangun keyakinan dari dalam diri anda sendiri bahwa anda bisa sukses.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Alternatif Bisnis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger