Home » » 10 Strategi Trading Dan Zanger

10 Strategi Trading Dan Zanger



  1. Memastikan saham yang sedang kita incar memiliki pattern yang terbentuk dengan baik. 11 chart pattern yang biasanya digunakan untuk trading oleh Dan Zanger adalah Cup & Handle, Flat Base, Ascending Triangle, Parabolic Curve, Wedge Formation, Channel Formation, Symmetrical Triangle, Descending Triangle, Flags & Pennants, Head & Shoulders dan Inverted Head & Shoulders.
  2. Membeli saham ketika harga saham tersebut melewati dan berada diatas trend line dari pattern dan pastikan bahwa volume meningkat diatas volume rata-rata beberapa hari sebelumnya tidak lama setelah “breakout” terjadi. Jangan pernah membeli ketika harga saham sudah berada lebih dari 5% diatas trend line. Volume rata-rata yang biasanya digunakan adalah volume rata-rata 30 days.

  3. Menjual saham harus dilakukan dengan sangat cepat ketika harga saham itu kembali melewati dan berada dibawah trend line atau breakout point. Biasanya stop loss (atau trailling stop) ditetapkan sekitar 1 poin di bawah breakout point. Semakin mahal suatu saham, maka memberikan rentang lebih besar dari trend line atau breakout point. Sebaiknya dihindari menentukan stop loss 2 poin dibawah break out point.

  4. Menjual 20% sampai 30% dari posisi entry anda ketika harga saham bergerak naik 15% sampai 20% dari trendline atau breakout point.

  5. Pegang erat-erat saham anda yang mempunyai performance terbaik selama mungkin dan jual dengan cepat ketika berhenti atau lamban untuk bergerak naik. Ingat suatu saham disebut baik hanya jika harga sahamnya bergerak naik.

  6. Mengidentifikasi dan mengikuti sector yang paling kuat dan menjaga pilihan saham Anda masuk dalam sector tersebut.

  7. Setelah market bergerak naik untuk waktu yang cukup lama, saham anda akan menjadi rentan terhadap aksi jual atau profit taking, yang dapat terjadi begitu cepat dan seketika anda mungkin akan geleng-geleng kepala sulit untuk mempercayainya. Belajarlah menarik garis new higher trend line dan belajar juga reversal patterns untuk membantu anda menentukan saat yang tepat untuk keluar dari suatu saham. Recommended books: Japanese Candlestick Charting Techniques, by Steve Nison dan Encyclopedia of Chart Patterns, by Bulkowski.

  8. Ingat dibutuhkan volume untuk mendukung pergerakkan saham, jadi mulailah mengenal perilaku volume saham, bagaimana harga saham bereaksi terhadap lonjakan volume. Volume adalah kunci untuk pergerakan saham dan apakah anda akan success or failure.

  9. Banyak forum, jurnal atau milis memberikan rekomendasi saham lengkap dengan menyebutkan buy point. Namun bukan berarti anda langsung membeli saat harga saham tersebut menyentuh buy point tersebut. Pertama yang perlu dilakukan adalah melihat aksi dari harga saham dan menggabungkannya dengan volume yang terjadi saat harga saham mengenai buy point dan juga perhatikan dengan seksama terhadap kondisi market secara keseluruhan, apakah ada sentimen positif atau negatif, sebelum mempertimbangkan pembelian.

  10. Jangan pernah menggunakan margin sampai anda benar-benar menguasai market, chart dan emosi anda. Margin dapat menghapus anda dari pasar saham.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Alternatif Bisnis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger